Hi Temanasa,
Apa kabarnya? Aku selalu mendoakan agar Temanasa senantiasa sehat ya.
Temanasa nanya dong, dalam perjalanan hidup Temanasa hingga di titik sekarang ini, ada ga sesuatu yang Temanasa ingin apresiasi?
Kalau aku..apa ya? Ini kaya nanya sendiri, susah jawab sendiri hihi
Etapi pernah ngerasa gitu ga sih? Kalau diminta atau dikasi waktu mengapresiasi diri itu kaya susah gitu. Tiba-tiba blank. Tiba-tiba ga punya apa-apa yang bisa diapresiasi. “Perasaan gada yang bagus dari diri aku yang bisa diapresiasi deh” gitu kira-kira bunyi di kepala kita.
eits ati-ati terjebak di negativity bias ya Temanasa. Apa itu Negativity Bias?
Dikutip dari American Psychological Association (APA), Negativity Bias adalah kecenderungan ciri-ciri kepribadian negatif memainkan peran yang lebih besar dibandingkan ciri-ciri kepribadian positif dalam menentukan kesan keseluruhan dan lebih sering diambil/dipercaya untuk mendasari seseorang bertindak.
Singkatnya, kecenderungan mengambil atau mengingat hal-hal negatif dalam keseharian sehingga membuat kita kesulitan untuk memberikan gambaran diri kita yang sesungguhnya. Hal ini termasuk ketika kita merasa hari kita rusak karena ada teman kita yang komentar negatif tentang kita.
Negativity bias ini muncul salah satunya bisa karena pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu. Misalnya kalau dulunya sering dapat kritik tentang penampilan, maka sekarang kita mungkin ga pede untuk bilang bahwa “saya bagus pakai baju dengan warna ini” atau “saya pede dengan penampilan saya”. Kalau dulu sering dapat kritik tentang performa kita baik di sekolahan maupun kantor, maka sekarang yang ada dipikiran kita adalah “apa aku mampu ya ngerjain tugas itu?” Atau “aku kayanya ga cukup kompeten untuk ada di posisi ini deh”
Kalau ini pernah terjadi padamu, artinya kamu mulai perlu bebenah diri. Buka pelan2 pandora box nya..cari issue apa yang mulai bisa ditangani, kemudian mulai tangani bahkan kalau perlu minta bantuan profesional.
Selamat berproses ya Temanasa semua.
Dan jangan lupa kasi apresiasi ke diri kita untuk hal positif walau itu sekecil remahan rengginang di rumah nenek.
Lop banget!
Anna Deasyana, M.Psi, Psikolog
2 comments
Dorris Johnson
January 25, 2018 at 9:32 am
Nam saepe qui aut eligendi. Voluptatibus dolor dolores omnis dolorum nihil. Pariatur dolorem iste est consequatur est modi. Quia iure iste rerum velit sed autem.
Possimus ut consequatur veritatis voluptatem qui. Et et occaecati et corporis minus fugit nostrum. Ratione ab omnis et totam. Accusantium hic dignissimos cum autem saepe. Adipisci sed tempore et ut voluptatem.
Prof. Dan Walker
January 25, 2018 at 9:35 am
Voluptates ea voluptatum voluptatem distinctio. Hic laudantium ea autem vero nostrum officia totam totam. Repudiandae sint omnis consequatur non sequi ipsa ratione. Sequi ipsa voluptas veniam ut impedit numquam. Est mollitia tempore maiores quaerat asperiores aut rem.
Comments are closed.